Thursday, June 13, 2013

     2.    Susunan Jaringan di Akar, Batang, dan Daun
Pda postingan sebelumnya kita telah membahas Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan Dan pada postingan kaliini kita akan membahas bagaimana sih susunan jaringan di alat tubuh tumbuhan itu ? .Untuk mengetahuinya, pelajarilah uraian materi berikut. Selamat membaca :)




  • Susunan Jaringan di akar
Gambar 2.1
Bila sepotong akar kamu sayat secara melintang dan diamati dengan mikroskop, akan tampak jaringan-jaringan pokok yang menyusunnya, yaitu dari luar ke dalam berturutturut adalah epidermis, konteks, endodermis dan silinder pusat (stele). Tentu saja terdapat variasi antara berbagai jenis tumbuhan dan antara akar muda dan akar tua.

Sel-sel epidermis akar berdindinga tipis dan berfungsi sebagai penyerap air. Sebagian sel epidermis mengalami modifikasi membentuk rambut akar yang membantu memperluas bidang penyerapan. Bagian konteks pada akar terdiri atas jaringan parenkim. Ciri-cirinya adalah terdapat ruang antarsel untuk transportasi gas dan penampung oksigen yang diperlukan dalam respirasi sel. Pada bagian stele terdapat berkas jaringan pengangkut yaitu xilem dan floem yang letaknya bergantian dan tersusun dalam akar.

Jaringan meristem terdapat di ujung akar yang diikuti dengan daerah pemanjangan. Di ujung akar terdapat tudung akar/kaliptra. Tudung akar terdiri dari sel-sel parenkim yang berdinding tipis. Fungsinya adalah sebagai pelindung jaringan meristem dan mengatur arah pertumbuhan akar

  • Susunan Jaringan di Batang
Gambar 2.2
Struktur anatomi batang mirip dengan akar, yaitu tersusun dari jaringan epidermis, jaringan dasar (parenkim), dan jaringan pengangkut. Epidermis batang biasanya terdiri dari satu lapisan sel. Epidermis ini sering mengalami modifikasi menjadi trikoma dan stomata. Pada batang yang sudah dewasa stomata menghilang dan digantikan dengan lentisel. Lentisel merupakan pori penghubung ruang antar sel dalam batang dengan udara lingkungan. Di sebelah dalam epidermis terdapat konteks. Konteks tersusun dari jaringan parenkim. Jaringan penguat kolenkim dan sklerenkim juga sering di temukan pada konteks. Di sebelah dalam konteks terdapat silinder pusat/stele yang tersusun oleh jaringan parenkim berbentuk jari-jari empulur

Batang monokotil umumnya tidak bercabang, tidak berkambium, dan tidak beruas-ruas. Susunan berkas pembuluh angkut tersebar atau tidak teratur. Bagian luar batang monokotil sering ditutupi oleh epidermis yang memiliki stomata, misalnya pada jagung. Di bawah epidermis terdapat seludang sklerenkim yang membantu mengokohkan batang monokotil tidak mengalami tumbuh membesar karena tidak mengalami meristem sekunder

Batang tumbuhan dikotil umumnya bercabang-cabang, berkambium, tetapi tidak beruas-ruas. Bagian batang yang masih muda umumnya dilindungi oleh selapis sel epidermis. Di bawah sel epidermis terdapat jaringan penguat kolenkim dan sklerenkim. Pada ikatan pembuluh terdapat kambium yang terletak di antara xilem dan floem. Adanya kambium menyebabkan batang tumbuhan dikotil dapat membesar. Hal ini disebabkan oleh aktivitas pembelahan sel dari jaringan meristem pada kambium

  • Susunan Jaringan di Daun
Gambar 2.3
Struktur anatomi daun juga terdiri dari 3 jenis jaringan, yaitu jaringan epidermis, jaringan dasar/parenkim, dan jaringan pengangkut. Pada jaringan epidermis terdapat kutikula untuk mengurangi penguapan berlebihan dari sel-sel daun. Pada beberapa jenis tumbuhan, selain kutikula juga terdapat lapisan lilin. Sebagian sel epidermis daun mengalami modifikasi menjadi stomata. Pada daun tumbuhan dikotil, letak stomata umumnya tersebar, sedangkan pada daun tumbuhan monokotil umumnya terletak sejajar. Stomata dapat di temukan pada satu atau kedua sisi daun. Pada tanaman yang hidup di darat, umumnya stomata terletak di permukaan bawah. Sedangkan pada tanaman air, stomata terletak di permukaan daun sebelah atas.

Jaringan dasar pada parenkim daun (mesofil) mempunyai banyak kloroplas dan terdapat ruang antarsel yang luas. Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim daun terdiri atas jaringan tiang (parenkim palisade) dan jaringan bunga karang (parenkim spons). Jaringan tiang merupakan tempat fotosintesis yang utama karena banyak mengandung klorifil.

Jaringan pengangkut pada daun berkumpul di tulang daun atau urat daun. Jaringan pengangkut ini merupakan kelanjutan berkas pengangkut pada batang dan tangkai daun

sumber : buku ilmu pengetahuan alam jilid 2 untuk smp/mts
"subhanaka allohumma wabihamdika ashaduallailaahailla anta astaghfiruka waatuubuilaik"
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!